Home » » Ini semua tentang nafsu birahi dari seorang Guruku

Ini semua tentang nafsu birahi dari seorang Guruku

www.aquaqq.com

Namaku Neny ,aku punya kawan yang bernama Windy, kami bersahabat sangat akrab. boleh dikatakan aku
sahabat karibnya baik duka maupun senang kami selalu bersama-sama.
Setelah pulang dari berlibur ke rumah tanteku di Bogor yang mana Windy pergi dengan kekasihnya yang
sedikit agak berumur .kalau tidak salah tafsir mungkin usianya sekitar 39 tahun, kami mulai masuk
sekolah dan sudah 2 minggu peristiwa itu berlalu.

Pada suatu saat sewaktu istirahat saya berdua Windy makan bakso, setelah selesai kami ber bincang-
bincang, Windy menceritakan sewaktu pergi ke Bandung bersama kekasihnya yang om- om itu.
Semua diceritakan kepadaku, baru sekali itulah katanya Windy merasakan kenikmatan yang seakan-akan Windy
pergi ke surga, berapa kali windy melakukan dengan kekasihnya diceritakan semuanya kepadaku.
Mendengar cerita Windy aku betul2 tertarik bahkan terangsang akan pengalaman pertama Windy, yang katanya
terasa sampai ke ubun2, aku diam2 punya rasa keinginan untuk kenal lebih dekat dengan yang dimaksud
kekasih Windy itu.
saya betul betul terpengaruh oleh cerita Windy , pakah betul sampai keubun ubun nikmatnya???????
Walau umurku baru 15 tahun sama dengan umur Windy dan badanku yang mungil dibalut dengan kulit putih
seperti Windy dan tetekku yang baru nyembul tumbuh, aku sudah sangat ingin mencoba seperti apa yang
pernah dialami Windy
hingga….Pada suatu saat hari sabtu sore aku pergi ke Mall disuruh ibuku beli minyak goreng dan mie…..,
kebetulan aku ketemu dengan kekasih Windy yang sedang belanja juga, aku masih ingat betul walau kami
baru ketemu sepintas.
Aku menyapa dengan sopan, “Sore Oom, belanja Oom” sapaku sopan, dijawab dengan lembut” iya, siapa ya?”
jawabnya, “saya temen Windy Oom, lupa ya, yang diantar ke Bogor, kerumah tante” jawabku, “Ooh, ya Oom
ingat sekarang, sedang belanja juga?”
“ya, Oom, disuruh ibu” jawabku, dan kami sambil jalan ngobrol biasa-biasa saja, aku pikir bagaimana
caranya agar aku bisa sama2 bapak ini, lalu aku bilang “Oom, tinggal dimana?” lalu dijawabnya disuatu
komplek didaerahku.
Lalu aku pancing ” Boleh Oom, Neny main kerumah Oom ” tanyaku, ” Boleh2, kapan mau kerumah Oom, silakan”
jawabnya, perasaanku betul2 gembira nah, berhasil aku mendekatinya, lalu aku bilang ” Besok boleh Oom
???”
” Boleh, jam berapa, dirumah Oom sepi lho, tante sedang ke Bandung, jadi Oom tidak ada apa2, tapi nanti
Oom beli kue saja buat besok”, dan kamipun berpisah sebab aku keburu-buru ditunggu ibuku.
Besoknya hari Minggu pagi2 kira2 jam 09.00 aku berangkat kerumah kekasih Windy, tak berapa lama akupun
sampai dikomplek yang disebutkan, lalu aku tanya satpam komplex dimana alamat yang dimaksud………ahirnya
ketemu juga….
Akupun masuk kehalaman rumahnya dan aku pencet bell, tidak lama keluar kekasih windy…. dan dengan sapa
yang halus menyapaku ” selamat pagi, Neny, sendirian ya ” sapanya, ” ya oom “, lalu aku dipersilahkan
duduk dan Bapak pergi ke belakang.
Tak berapa lama om Idola keluar membawa minuman hangat dan kue yang kemarin dibelinya di Mall, ”
silahkan diminum dan dicicip kuenya ” aku menganggukkan kepala saja sebab perasaanku sudah betul2 ngebet
ingin merasakan apa yang diceritakan Windy.
Kami duduk bincang2 layaknya bapak dengan anak, lalu aku geser dudukku, ” Boleh Neny duduk dekat Oom ”
pintaku, ” Boleh silahkan “, waduh sseerrr rasanya, aku duduk disebelah kirinya dan aku baca majalah
Tempo yang ada dimeja.
tapi kemudian tidak lama kemudian aku ditawarin majalah yang ….yaaa…ampun gambarnya berisikan gambar
yang menampilkan hubungan suami…isteri……sekilas kulihat nama majalah itu tertulis didepannya
playboy…..,aku benar benar terangsang………….badanku gemetar….menahan perasaaan yang baru kali ini aku
rasakan……….rupanya OM agus begitu namanya kuketahui setelah kutanyakan pada beliau…..telah mengetahui
keadaanku…….ia merapatkan tubuhnya kesampingku sambil melingkarkan tangannya kepundakku…….tak lama
kemudian jaritangannya merabah kupingku……aku kian bergetar………….om Agus kian menggeserkan duduknya,
lantas ia merebahkan kepalaku dipangkuannya………..
Sambil tiduran aku tetap membolak balik majalah playboy itu…….mataku telah nanar dikuasai birahi
remajaku……..aku menggeserkan kepalaku dipangkuandipangkuannya karena terasa ada benda keras yang
mengganjal belakang leherku….., kalau aku miringkan persis hidungku kena selangkangannya yang menonjol
itu……..om Agus diam sambil baca koran.
Lama2 aku beranikan diriku, pura2 aku tertidur lalu kumiringkan badanku tepat aku menindih……tonjolan
itu………dan dengan menggeser kepalaku sedikit kebelakang maka nampakklah benda yang menonjol dibalik
celana pendek om agus………….tanganku kuletakkan diatas tonjolan itu dan kudengar om Agus menhela nafas
panjang…..ia tergelinjang …..ketika tonjolan itu ku gesek gesek dengan lenganku……gilakah aku ????
pikirku……
lalu….. dengan tenang dielusnya tanganku dan makin dibimbingnya menuju tonjolan tadi seakan menyuruhku
untuk meremasnya………….
rupanya tonjolan tadi namanya adalah Kontol………..
Tangan Oom menggosok-gosok lengan atasku aku sudah betul2 napsu, aku makin kuat pegang kontol Oom, tiba2
aku diangkat dipopongnya dibawa masuk ke kamarnya, sampai dikamar dibukanya bajuku dan minisetku, lalu
rokku dilepasnya tinggal CD saja.

Aku ditidurkan ditempat tidur yang empuk, kemudian aku diciuminya dengan lembut, aduuhh maakk aku
semakin terangsang, digosoknya toketku dengan tangannya yang besar dan pentilku yang baru segede kedele
diisapnya, adduuuhhhhkk bener kata Windy enaknya.

Pelan2 ditariknya CD ku lalu digosoknya memekku dengan jarinya pas kena itilku yang baru sebesar biji
kedele, terasa basah memekku keluar cairan, aku meraba mencari kontol Oom, yang masih pakai celana
pendek, …
wwuuuuiii besarnya bukan main.
Aku berpikir apa bisa masuk ke memekku kontol sebesar itu, ada rasa ngeri juga tapi aku abaikan aku
sudah betul2 ngebet, eeehhhh diisapnya memekku dan dijilatinya, aduhhhh ennnuuuaaaakkkkk Ooooommmmm,
terussssss pintaku, sambil dijilati memekku tangan Oom pegang toketku.

Aku sampai menggelinjang pantatku terangkat saking enaknya, Oooommmmm teeeerrruuuussss Oooooommmm,
kembali aku diciuminya leherku toketku dicium, lalu diisapnya, ketekku dicium pangkal toketku dicium
lalu diisapnya, kembali pentilku diisapnya adduuuhhh rasanya sampai ke ubun-ubun.

Aku diangkat lagi lalu dipangkunya sambil diisap toketku aduh aku betul2 ke surga Windy betul katamu,
aku merasakan sekarang, eeehhhh kontolnya di gosok2kan dimemekku aduuhh mmaaakkk, eeeuuunnaaakk Oommmmm
rintihku, ujung jarinya dimasukkan ke lubang memekku aduh sakit Oomm, aku dicium lagi.

“Neny engkau pingin merasakan lebih enak, ya” tanyanya ” Iiiyyyaaaa OOoooommmm ” jawabku, ” Neny sedikit
sakit ya nanti lama-lama hilang sakitnya ” kata Oom ” terserah Oom , neny ingin merasakan kenikmatan Oom
” kataku, pelan2 dimasukkan ujung kontolnya, aku merintih kesakitan.

” Pelan Oom, sakiitt ” rintihku, digosoknya lagi dan didorongnya lagi, hal itu dilakukan berkali-kali
dan sakitnya waktu kontolnya didorong, tapi hilang rasa sakitnya kalau kontol Oom di gosok2kan di bibir
memekku yang tipis dan tahu2 ssrrreeetttt, szssrreeeettt, “sakit Oom ‘ teriakku, masuklah kontolnya ke
memekku walau hanya sedikit.

Aku diciumnya lagi digigitnya toketku, diisapnya pentilku, sambil badanku digosok-gosok paka tangannya,
aduuuhhhh Oom saaakkiiittt rintihku, lalu diciumnya lagi, eh lama2 hilang rasa sakitnya, aku mulai
sedikit merasakan enaknya, diangkatnya badanku lalu diturunkannya lagi, sampai berkali-kali.

Aduh rasanya semakin enak, tahu2 aku merasakan nikmat yang belum pernah aku rasakan, sampai aku gigit
dada Oom, aaaddduuuuuhhhh, aaaaauuuuggghhhhh oooooommmm, aaaauuuggghhhh, oooommmmm, lalu aku lemas tapi
masi dipangkuannya dan kontol Oom masih didalam memekku, aku menyaksikan percikan darah perawan ku
membasahi kain sprei tempat tidur om agus…..dan sebagian belepotan dipangkal kontol om dan juga ada
nempel di pahanya…………ohhhh aku gak perawan lagi………tapi peduli amat…….nikmatnya mengalahkan semua
pikiranku tentang arti sebuah keperawanan……….

Mulai lagi pentilku diisapnya dan diciumminya lagi, mulai aku terangsang lagi, aku coba menggeser
dudukku dipangkuan oom tapi kontol Oom seakan-akan lengket dengan memekku, lalu aku digendongnya masih
dalam posisi kontol dimemekku dan aku ditidurkan ditempat tidur Oom, aduhh Oommm teeerrrruuusssss
Ooommm.

Pantat Oom dinaik turunkan aku menggelinjang, kepalaku goyang kiri goyang kanan saking enaknya dan
Aaaauuuuuggghhhh aaaaacccchhhh uuuuugggghhh Oooooommmm eeennnaaaakkk pekikku, gila betul2 enak rasanya
aku sudah entah berapa kali orgasme alias keluar, lalu pelan2 oom naikturunkan pantatnya.

Eeehh tahu2 Oom menggerakkan lagi pantatnya dan aaaadduuuhhh Ooooooommmmmm pekikku Neny kepengen
pipisssss ommmmm……pipis aja kata om Agus……. Ooooooommmmm dan cccrreetttt, creeeettttt terasa panas ……ada
yang mengalir dari dalam…..tapi bukan pipisss….badanku bergetar…..kuat sekali ….tanganku mencengkram
bahu om agusss…ahhhhh….dunia ini putih semua…..enak yang tak dapat lagi diucapkan dengan katakata…………….
rupanya Oom juga pipisss…. dan disemprotkan didalam memekku , aduh enaknya sampai mataku berat susah
dibuka rasanya.

Aku terbangun ternyata aku tertidur diatas Oom, dan kontol Oom masih didalam memekku, pentilkuku digigit
dan dicium lagi sampai mataku terasa terbalik saking enaknya dan tahu2 sret kontol Oom dicabut dari
memekku lalu aku ditelentangkan kakiku dikangkangkan dan aduh rasanya rambutku terasa mau copot memekku
dijilati lagi.

Lama memekku dijilati dan itilku digigit-gigit aku kali ini betul2 terangsang berat, aku tarik kontol
Oom aku bimbing kelubang memekku dan cret, cret oom tekan langsung masuk kontolnya lalu diturun naikkan,
aku betul2 me layang2 disurga rasanya dan aku tarik dada oom kugigit aku pipisssss lagi…. oooohhhhh
ommmmmmm enakkkkkk ommmmmmmmmm.
Oom masih terus memainkan kontolnya yang masuk dimemekku, kali ini aku gantungkan diriku dibadan oom dan
ccrreeettt, ccrrreeetttt uuugggghhhh, aaaaccchhhh aaaadddduuuuuhhhhh ooooooommmmmm, didalam memekku
terasa hangat lagi kena semprot air pipis putih…..dari oom.
Entah sampai jam berapa hari itu, kami sampai lupa makan siang tahu2 sudah jam 17.00 sore, aku tidur
didekap Oom, kira2 jam 19.00 aku dibagunkan disuruh mandi lalu makan dan diantarkan pulang, sampai
dirumah jam 20.00 aku bilang dari rumah Windy belajar, makasih Oom.








Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 cerita17tahun
Distributed By Agent@AquaQQ